Saturday 22 January 2011

MLM = Sistem Piramida?

Memang jujur saya akuin dulu saya sempet anti sama yang namanya MLM. Tapi kalo saya anti karena gak ngerti sistem bisnis ini sama sekali. Jadi ya cuma ikut-ikutan orang ajaa... orang bilang MLM cuma bikin yang diatas kaya, bisnis tukang tipu, Masuk Langsung Mati, dsb... saya telen aja informasi itu bulet-bulet karena saya saat itu masih bego dan sok tauuuu.... ;p 

Nah, seiring bertambah usia dan makin bijaksana, halahh... hehehe.... saya baru ngerti kalo banyak yang salah gunain sistem bisnis ini sehingga orang udah keburu neti aja sama yang namanya MLM. Orang jadi punya pandangan: MLM = Money game = Sistem Piramida. Padahal? Ya beda banget laahh...! Sistem Binary atau Piramida sendiri udah dilarang oleh APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) karena merugikan konsumen lho!

Jadi buat yang mau ikutan MLM, mendingan cek dulu deh, apakah perusahaan MLM yang menarik minat Anda terdaftar di APLI. Silahkan klik disini untuk melihat daftar anggotanya.

Jadi apa yang membedakan Direct Selling/MLM murni dengan Sistem Piramida? Nih coba saya tulis disini ya, memang agak panjang tapi mudah-mudahan bisa dimengerti:


                    DIRECT SELLING                                            SISTEM PIRAMIDA
1
Sudah dimasyarakatkan dan diterima hampir di seluruh dunia
><
Sudah banyak negara yang melarang dan menindak perusahaan dengan sistem ini, bahkan pengusahanya ditangkap pihak yang berwajib
2
Berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para anggotanya dari level atas sampai level bawah.
><
Hanya menguntungkan bagi orang-orang yang pertama atau lebih dulu bergabung sebagai anggota, atas kerugian yang mendaftar belakang
3
Keuntungan/keberhasilan Mitra Usaha ditentukan dari hasil kerja dalam bentuk penjualan/pembelian produk/jasa yang bernilai dan berguna untuk konsumen.
><
Keuntungan/keberhasilan anggota ditentukan dari seberapa banyak ybs merekrut orang lain yang menyetor sejumlah uang sampai terbentuk satu format Piramida.
4
Setiap orang hanya berhak menjadi Mitra Usaha sebanyak SATU KALI saja.
><
Setiap orang boleh menjadi anggota berkali-kali dalam satu waktu tertentu, menjadi anggota disebut dengan "membeli KAVLING", jadi satu orang boleh membeli beberapa kavling.
5
Biaya pendaftaran menjadi anggota tidak terlalu mahal, masuk akal dan imbalannya adalah Starter Kit yang senilai. Biaya pendaftaran tidak dimaksudkan untuk memaksakan pembelian produk dan bukan untuk mencari untung dari biaya pendaftaran
><
Biaya pendaftaran anggota sangat tinggi, biasanya disertai dengan produk-produk yang jika dihitung harganya menjadi sangat mahal (tidak sesuai dengan produk sejenis yang ada di pasaran). Jika seorang anggota lebih banyak merekrut orang lain, maka barulah ybs mendapatkan keuntungan, dengan kata lain keuntungan didapat dengan merekrut lebih banyak anggota, bukan dengan penjualan yang lebih banyak.
6
Keuntungan yang didapat Mitra Usaha dihitung berdasarkan hasil penjualan dari setiap anggota jaringannya
><
Keuntungan yang didapat anggota dihitung berdasarkan sistem rekruting sampai terbentuk format piramida.
7
Jumlah orang yang direkrut anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.
><
Jumlah anggota yang direkrut dibatasi. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, ybs harus menjadi anggota (membeli kavling) lagi.
8
Setiap Mitra Usaha sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang menumpuk barang (Inventory Loading) karena di dalam jualan langsung yang terpenting adalah produk yang dibeli bisa dipakai dan dirasakan khasiat/kegunaannya oleh konsumen
><
Setiap anggota dianjurkan untuk menjadi anggota berkali-kali dimana setiap kali menjadi anggota harus membeli produk dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak dipakai.
9
Program pembinaan Mitra Usaha sangat diperlukan agar didapat anggota yang berkualitas tinggi.
><
Tidak ada program pembinaan apapun juga, karena yang diperlukan hanya rekruting saja.
10
Pelatihan produk menjadi hal yang sangat penting, karena produk harus dijual sampai ke tangan konsumen.
><
Tidak ada pelatihan produk, sebab komoditas hanyalah rekrut keanggotaan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.
11
Setiap upline sangat berkepentingan dengan meningkatnya kualitas dari para downlinenya, kesuksesan seorang Mitra Usaha dapat terjadi jika downlinenya sukses. Keberhasilan upline ikut ditentukan dari keberhasilan down line.
><
Para upline hanya mementingkan rekruting orang baru saja. Apakah downline berhasil atau tidak, bukanlah merupakan perhatian dari upline
12
Merupakan salah satu peluang berusaha yang baik dimana setiap Mitra Usaha harus terus melakukan pembinaannya untuk jaringannya. Tidak bisa hanya menunggu
><
Bukan merupakan suatu peluang usaha, karena yang dilakukan lebih menyerupai untung-untungan , dimana yang perlu dilakukan hanyalah "membeli kavling" dan selanjutnya hanyalah menunggu


Nah nah nah..... Sekarang lebih jelas kan? Hati-hati lho memilih bisnis MLM! Saran saya pelajari baik-baik dulu sistem bisnis dan produk yang nantinya akan Anda geluti. Jangan seperti beli kucing dalam karung. 

Oriflame memiliki sistem yang sangat unik yaitu perpaduan antara Direct Selling dan Multi Level Marketing. Jadi bisa dapet keuntungan langsung dari hasil penjualan produk, sekaligus building networkSaya sebagai penggemar Oriflame, baik produk maupun sistem bisnisnya, makin yakin bahwa saya sudah berada di bisnis MLM yang tepat! Anda pun tidak perlu ragu lagi bergabung dengan kami. Silahkan kontak saya untuk informasi lebih lanjut. 

Sukses selalu :)


-Sumber: www.apli.or.id, ilustrasi: TPG images-

No comments: