Tuesday 8 March 2011

10 Tips Memilih Bisnis MLM




Nah ini khusus buat Anda yang pingin bergabung atau sedang berkecimpung dalam bisnis MLM (Multi Level Marketing). Dibawah ini saya akan menjabarkan beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membantu Anda untuk me-review kembali profil perusahaan MLM Anda. Kalo seandainya ada salah satu poin yang belom terpenuhi, cobaaa dipikir-pikir lagi agar tidak terlanjur kejeblos lebih jauh dan bisa memilih perusahaan MLM lain yang lebih berkualitas. Yuk, mariiiii...



1. Apakah perusahaan telah berdiri stabil atau meningkat selama 2 tahun terakhir?
Pilih perusahaan yang telah terbukti mengalami kemajuan sejak pertama kali berdiri.

2. Apakah perusahaan mempunyai modal yang cukup?
Dengan kata lain, perusahaan memiliki dana yang dibutuhkan demi pertumbuhan, untuk mengembangkan infrastruktur yang solid, untuk menarik perhatian manajemen yang bertalenta, untuk berkompetisi dengan teknologi, dan yang terpenting untuk memberi Anda bonus-bonus.

3. Apakah perusahaan menawarkan produk atau jasa yang unik? 
Produk dan jasa yang dijual, memiliki keunggulan dibandingkan yang beredar di pasaran. Sehingga lebih mudah menjelaskan kegunaannya kepada prospek.

4. Apakah produk atau jasa termasuk yang biasa diperlukan oleh masyarakat? 
Produk atau jasa harus memenuhi kriteria “kebutuhan” masyarakat dengan harga yang pas, berkualitas serta mempunyai nilai tersendiri.

5. Apakah produk atau jasa berlaku untuk jangka panjang?
Anda tidak bisa meraih passive income jika produk atau jasa yang Anda tawarkan hanya bersifat yang sedang trend. Carilah produk atau jasa yang digunakan terus-menerus selama bertahun-tahun kedepan.

6. Apakah perusahaan memberi bonus langsung? 
Penerimaan bonus langsung dapat memudahkan Anda mengatur keuangan. Secara mental, bonus langsung ini bisa menyemangati Anda untuk menjual lagi dan lagi.

7. Apakah sistem marketing mengikuti perkembangan teknologi?
Perusahaan menyediakan fasilitas lebih, misalnya situs internet demi fleksibilitas ketika menjual dan merekrut. Karena tidak semua orang mempunyai tipe seorang sales, yang penuh gairah menjajakan produk atau jasa door to door.

8. Apakah upline/sponsor peduli dengan kesuksesan Anda?
Jika perusahaan cukup kuat, produk atau jasa berkualitas tinggi, maka kemungkinan Anda sukses semakin besar. Itupun jika upline/sponsor melatih, memotivasi dan mendukung penuh terhadap kesuksesan Anda.

9. Apakah perusahaan menyediakan sistem part-time?
Katakanlah Anda seorang dokter yang tertarik dengan bisnis MLM. Dalam hal ini, perusahaan tak hanya mempersilahkan seseorang untuk menekuni bisnis MLM secara full-time, karena sebagai dokter Anda ingin tetap bisa menolong orang selain bisa meraih penghasilan extra melalui bisnis MLM.

10. Apakah Anda merasa bahagia? 
Walaupun ini bukan elemen inti bagi para pebisnis, namun bisnis MLM yang dijalani seyogyanya dapat menciptakan kegembiraan saat bekerjasama dengan upline dan downline demi menggapai masa depan yang lebih indah.



Sebagai informasi tambahan, di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 25 tahun. Oriflame memiliki 14 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri no.1 di Indonesia


Oriflame sendiri sekarang menyediakan fasilitas internet yang canggih demi kenyamanan para membernya, sehingga mengorder barang menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu mengantri berjam-jam di telefon ataupun di kantor cabang. Klik disini untuk mengakses web Oriflame dan melihat-lihat katalog online-nya: http://id.oriflame.com.


Untuk lebih lengkapnya silahkan baca postingan-postingan di milis saya ini tentang Oriflame ya...!


Gimana? Mau saya bantu menjadi jutawan selanjutnya? Jangan menunggu nasib berubah demi Anda. Anda lah yang harus mengubah nasib Anda sekarang juga! Saya dan ribuan member d'BCN-Oriflame sudah membuktikannya. Anda juga berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidup Anda!


Photobucket


Image: TPG Images
Sumber : Majalah Sukses, Edisi 46 – Desember 2006

No comments: